Surabaya - Seorang pemangku memimpin jalannya ritual persembahyangan Catur Brata Penyepian di Pura Agung Jagad Karana, Surabaya, Sabtu (5/3). Persembahyangan Catur Brata Penyepian yaitu, Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang), dan Amati Lelungaan (tidak bepergian) dalam perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1933. FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat/11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar